Post by redhot on Mar 27, 2011 9:13:13 GMT -5
Awas, SM Turun Full Team
JAKARTA – Tidak ada yang meragukan kehebatan Satria Muda (SM) Jakarta. Tim besutan Fictor ”Ito” Gideon Roring itu adalah tim tersukses di era Indonesian Basketball League (IBL).
Sayang, mereka mengakhiri kiprah di IBL dengan tidak sempurna. Dalam pertandingan terakhir era IBL bersamaan dengan Bimasakti Cup pada Mei lalu, mereka menyerah kepada Pelita Jaya di final.
Kini, memasuki era National Basketball League (NBL) Indonesia, mereka mengusung misi pembalasan. Preseason di Malang pada 7–15 Juli nanti, even pertama NBL, adalah target terdekat untuk dijuarai.
Demi mencapai misi itu, Ito akan membawa skuad terbaik ke Malang. Termasuk, beberapa pemain yang sebenarnya baru pulih dari cedera. Di antaranya, Christian Ronaldo Sitepu dan Faisal J. Achmad.
”Mereka akan bertanding, tetapi mungkin tidak akan main penuh,” jelas Ito kemarin (2/7). Ito menyatakan telah berkomunikasi dengan dokter untuk memutuskan membawa mereka ke Malang. Peluang mereka untuk bermain penuh juga terbuka. Syaratnya, tidak ada tanda-tanda masalah fisik.
Ito merasa belum sempurnanya kondisi dua pemain andalannya itu bukan sebagai halangan. Sebab, sebelumnya SM sudah sering turun dengan kekuatan yang tidak maksimal.
”Youbel dan Ronny pernah absen sebulan. Bagi kami itu sudah hal yang biasa. Tergantung bagaimana nantinya kami mempersiapkan diri di kejuaraan itu,” ujar Ito.
Bahkan, jika nantinya SM mampu menjadi juara dengan komposisi yang belum maksimal, hal tersebut malah akan menjadi pertanda baik untuk bertarung di NBL. ”Itu menunjukkan kami tak terlalu bergantung dengan seorang pemain. Kami bertanding dengan semangat tim,” ucapnya.
Mereka juga tak ambil pusing dengan psywar Pelita Jaya Jakarta yang lebih dulu bertekad untuk kembali menjadikan GOR Bimasakti sebagai kuburan SM.
”Itu sudah biasa. Kalau ikut kejuaraan tanpa menargetkan hasil juara, mending tidak usah ikut saja,” ujar Ito. Keyakinan Ito itu tidak lepas dari kondisi 100 persen bintang-bintang lain. Mereka adalah Youbel Sondakh, Ronny Gunawan, dan Amin Prihantono. (ru/c7/ang)