Post by redhot on Mar 27, 2011 9:47:40 GMT -5
Stadium Membuka Peluang Lolos ke Semifinal
INILAH pertandingan lainnya yang juga tak kalah seru. Masih beraroma kejutan setelah mengalahkan Garuda pada game pertama dan kalah dari Aspac pada game 2, Stadium Jakarta mengalahkan Bimasakti Malang 58-50 dalam pertandingan kejar-mengejar angka yang ketat.
Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, Dimas Aryo Dewanto yang menjadi pemain andalan Bimasakti kembali bermain fantastis. Pergerakan cepat Dimas sangat sulit dimonitor oleh para pemain Stadium. Dimas membuka 4 angka pertama bagi Bimasakti. Sebaliknya, walau tanpa seorang bintang yang menonjol, Stadium justru lebih agresif pada kuarter pertama. Randolph Ariestedes memimpin rekan-rekannya unggul sementara atas Bimasakti 12-11.
Terpaut hanya satu poin di akhir kuarter pertama, Pelatih Bimasakti, Eddy Santoso kembali memasang Dimas sebagai motor serangan. Hal ini rupanya sudah diantisipasi oleh Pelatih Stadium, Yusuf Arlan. Coach Arlan menurunkan Ikhsan Pramana untuk menempel ketat Dimas. Kewalahan mengawal Dimas, Ikhsan pun bergantian menempel Dimas dengan Merio Ferdiansyah. Dimas tampil sangat impresif pada dua kuarter awal dan membawa kemenangan sementara Bimasakti atas Stadium di kuarter 2, 28-23.
Kejar mengejar poin terjadi di kuarter 3. Kemampuan para pemain Stadium yang relatif merata mampu mengimbangi Bimasakti yang sangat mengandalkan Dimas. Unggul 1 angka atas Bimasakti, 38-37 membuat kuarter 4 semakin seru.
Kuarter 4 berjalan cukup alot. Kejar mengejar angka terus terjadi. Randolph yang bekerja keras selama kuarter 1 hingga 3 hanya bermain di menit-menit awal kuarter 4 sebelum diistirahatkan oleh Coach Arlan. Namun kekompakan para pemain Stadium berhasil mengimbangi Bimasakti.
Walau mencetak total 26 angka, Dimas tidak berhasil menyelamatkan Bimasakti. Randolph Ariestedes menjadi pahlawan Stadium dengan mencetak 20 angka. (mb)