Post by redhot on Mar 27, 2011 20:29:37 GMT -5
CS dan Angsapura Tak Kalah Agresif
Denny Masuk dalam Radar SM
Surabaya – Tidak hanya tim-tim mapan yang serius mempersiapkan diri menjelang seri pertama regular season National Basketball League (NBL) Indonesia di DBL Arena Surabaya pada 16 sampai 24 Oktober mendatang. Tim-tim papan bawah juga berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki kekuatan masing-masing.
Di antara tim papan bawah yang paling bersemangat adalah Citra Satria Jakarta (CS) dan Satyawacana Angsapura Salatiga. Maklum, dua tim itu mendapatkan hasil sangat buruk dalam Preseason Tour nament NBL Indonesia GOR Bimasakti Malang 7–15 Juli lalu. Angsapura menjadi juru kunci grup A, sedangkan CS di grup B. Mereka sama-sama tidak merebut satu kemenangan pun dalam empat laga.
Manajer CS Romy Tanaka Patti peilohy menyebut, buruknya performa timnya tidak lepas dari banyaknya pemain yang memutuskan mengakhiri karir sebagai pebasket. Mereka lebih memilih berkarir di luar atlet.
’’Tetapi itu bukan alasan. Kami sadar tim ini butuh perbaikan menjelang regular season. Kami sudah mengevaluasi dengan manajemen dan pemain. Intinya kami siap tempur,’’ katanya.
Romy yakin timnya tidak akan menjadi juru kunci dalam regular season nanti. Dia menilai timnya bisa bersaing dengan IM Muba Hang tuah Sumsel maupun Angsapura. ’’Pasti akan ramai melawan mereka. Target kami memang berada di posisi tujuh atau delapan. Tetapi pelan-pelan lah. Tim ini kan masih restart,’’ urainya.
Secara terpisah, manajer Angsa pura Yani Rahardja menyatakan, timnya sudah menambah seorang pemain. Dia berposisi sebagai center. Namun, Yani belum mau mengungkap nama sang pemain. Yang pasti, pemain tersebut adalah mantan anak asuh pelatih Angsapura Danny Kosasih.
Menanggapi performa tim dalam preseason tournament, Yani mengungkapkan pencapaian itu adalah wajar. Sebab pemain Angsapura berusia antara 19 sampi 21 tahun. ’’Mereka butuh jam terbang. Semoga dalam dua bulan ini mental pemain akan baik. Namun, saya optimistis Angsapura akan berbicara banyak. Target kami peringkat sembilan lah. Tidak muluk-muluk, maklum kami kan tim pendatang,’’ ungkapnya.
Sementara itu, kabar soal keinginan Denny Sumargo meninggalkan Garuda Flexi Bandung langsung memanaskan bursa transfer pemain. Satria Muda Britama, juara preseason tournament NBL, menyatakan tertarik kepada pemain yang berposisi shooting guard itu.
Denny masuk dalam radar SM karena memiliki kualitas bintang. Pemain berusia 29 tahun itu turut mengantarkan SM menjadi juara IBL pada 2009. SM sendiri saat ini memburu empat pemain untuk melengkapi skuad. ”Denny memang memenuhi kualifikasi,” kata Fictor ”Ito” Gideon Roring, pelatih SM kemarin. Namun, itu tidak berarti SM pasti merekrut Denny. Sebab, selain memiliki skill hebat, Ito memiliki kriteria lain. ”Pemain itu harus disiplin. Kami juga mengutamakan pemain muda,” tandas Ito. Dalam kesempatan itu Ito menyatakan minatnya mendapatkan Dimas Aryo Dewanto. Namun, mantan bintang Bimasakti Malang itu lebih dulu didapat Pelita Jaya. ”Semangat peserta NBL untuk mempersiapkan tim merupakan kondisi yang bagus. Itu akan membuat kompetisi nanti bakal lebih kompetitif,” jelasnya. (nur/ru/c2/ang)