Post by redhot on Mar 27, 2011 9:08:40 GMT -5
Surabaya Fantastis, Top Abis
Bintang NBL Kembali Meriahkan NBA Madness
SURABAYA – Daya tarik NBA Madness presented by Jawa Pos belum surut. Aliran pengunjung dari dalam dan luar kota kembali memadati atrium Supermal Pakuwon Indah Surabaya kemarin (26/6). Mereka seolah tak terpengaruh kebakaran yang menyantap redboXX Club & Lounge yang berada di kompleks Pakuwon Trade Center (PTC), Jumat subuh (25/6).
Aksi Hugo the Hornet, maskot New Orleans Hornets, memang tetap memikat. Apalagi, dua bintang besar National Basketball League (NBL) Indonesia Mario Wuysang dari Garuda Flexi Bandung dan Andi Batam dari Pelita Jaya Jakarta ikut memeriahkan acara.
Ramainya penggila basket di Supermal Pakuwon Indah tak pelak membuat Andi Batam kaget. ’’Penggemar basket Surabaya memang fantastis. Saya antusias berada di sini,’’ kata pria bernama asli Andi Poedjakesuma itu.
Kemarin Andi dan Mario bermain empat game dalam even basketball lifestyle kelas dunia tersebut. Antara lain Platinum Skills Challenge, Honda Matic Shooting Stars, Vision 1 Sports 2-Ball, dan JW Marriot Free Throw Conga.
Saat game, Andi dan Mario menunjukkan kelasnya sebagai pemain papan atas. Dalam Vision 1 Sports 2-Ball duet Mario dan Andi memukau penonton dengan menceploskan 31 poin. ’’Saya berusaha menghibur penonton dengan kemampuan saya. Saya bisanya shooting, ya saya akan melakukan sebaik-baiknya,’’ kata Andi
Di Platinum Skills Challenge, Andi dan Mario memperlihatkan keterampilan prima dalam bermain basket. Andi mencatat waktu 27 detik, sedangkan Mario 28 detik. Padahal, panitia memberikan satu tantangan tambahan kepada mereka. Yakni, shooting dari jarak jauh.
’’Saya seneng banget bisa main bareng dengan mereka. Saya sering lihat mereka di TV. Sekarang malah bisa bertemu langsung. Nggak rugi datang jauh ke sini,’’ kata Varian Dine Mejio, siswa kelas 3 SMP Maria Mediatrix Semarang. Dia bermain dengan Mario dan Andi dalam JW Marriot Free Throw Conga.
Ferdy Ferdinand dari Bogor idem ditto. ’’Saya suka mereka. Saya respek pada NBA Madness. Even ini luar biasa. Basket Surabaya top abis,’’ kata Ferdy.
Sementara itu, Mario mengaku sangat gembira dengan penampilan keduanya di NBA Madness. Tahun lalu pria yang hidup 20 tahun di Amerika Serikat tersebut memang berpartisipasi dalam NBA Madness.
’’Acara ini seru. Meski even ini fun, saya berusaha memberikan 100 persen kemampuan saya. Saya sangat-sangat excited,’’ tandas pemain plontos itu. Dua pemain itu juga menjadi partner Hugo saat nge-dunk. Sang maskot melompat melewati Andi, Mario, dan tiga penonton, Martha Eka Rahmawati, Nadia Mulyadewi, dan Robinson, sebelum melakukan front flip dunk (salto ke depan saat melayang sebelum nge-dunk).
Meski membuat banyak orang terpukau dengan dunk-dunk luar biasanya, Hugo kemarin sempat kena batunya saat mencoba mengusili penonton. Misalnya, saat dia mengajak penonton untuk nge-dance. Eh, yang ditarik ke lapangan adalah Stefanny Wonoseputro, personel To The Point, jawara Flexi Dance Competition yang diadakan di pekan pertama NBA Madness. Alhasil, ganti Hugo yang terpukau melihat gerakan dance Stefanny. Dia sampai berlutut dan melakukan gerakan menyembah kepada Stefanny.
Aksi Hugo itu jelas membuat penonton terbahak- bahak. Terutama, Stefanny, yang berhasil mengalahkannya. (nur/rum/c2/dos)