Post by redhot on Mar 27, 2011 9:14:41 GMT -5
Ajang Uji Coba Peraturan Terbaru FIBA
MPM Honda Sponsor Utama Preseason Tournament
MALANG, 5 Juli 2010 – Pada Rabu, 7 Juli 2010, pertandingan perdana National Basketball League (NBL) Indonesia diselenggarakan di GOR Bimasakti Malang. Bagi tim-tim dan penyelenggara dari PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, NBL Preseason Tournament 2010 ini merupakan ajang saling kenal dan uji coba sejumlah peraturan pelaksanaan.
Bagi semua dan PB Perbasi, Preseason Tournament ini juga menjadi ajang uji coba sesuatu yang lebih besar lagi. Yaitu uji coba peraturan pertandingan terbaru FIBA (2010), yang sejatinya baru diwajibkan setelah Kejuaraan Dunia Bola Basket di Turki, Agustus mendatang.
Dalam aturan terbaru itu, bentuk garis-garis lapangan mengalami perubahan. Yang paling mencolok, jarak tembak tiga angka yang menjadi semakin jauh.
“Kami harus berdiskusi dengan semua klub dan PB Perbasi untuk memutuskan menggunakan peraturan terbaru FIBA itu. Untuk musim reguler, yang dimulai Oktober 2010 nanti, tentu tidak masalah. Namun, Preseason Tournament sudah digelar bulan Juli,” kata Azrul Ananda, direktur DBL Indonesia dan commissioner NBL Indonesia. “Setelah bicara dengan klub-klub dan PB Perbasi, akhirnya disepakati untuk langsung menjajal regulasi baru sejak Preseason,” lanjutnya.
Noviantika Nasution, ketua umum PB Perbasi, membenarkan kesepakatan menggunakan regulasi terbaru FIBA tersebut. “Sebenarnya aturan itu baru wajib dipakai setelah kejuaraan dunia. Di Asia, juga baru diwajibkan mulai 1 Januari 2011. Tapi setiap negara berhak memutuskan sendiri-sendiri untuk kepentingan sosialisasi. Jadi, kita memutuskan uji coba pada Preseason Tournament NBL Indonesia,” jelasnya.
Memang, sempat terjadi kekhawatiran ketika aturan ini digunakan sesegera mungkin. Khususnya soal kesamaan persepsi antara wasit, pelatih, pemain, dan penyelenggara. Untuk itu, penyelenggara akan melaksanakan pertemuan khusus di Malang, sebelum diselenggarakannya Preseason Tournament.
“Persoalan wasit belakangan kerap jadi perbincangan. Untuk Preseason, kami sudah meminta kepada semua pihak untuk saling memahami, dan mungkin saling memaklumi. Bagaimana pun, benar atau salah akan jadi bahan evaluasi, sehingga musim reguler nanti berlangsung dengan sesedikit mungkin masalah,” jelas Azrul.
Bella Erwin Harahap, ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia, menyebut Preseason Tournament nanti sebagai ajang belajar terbaik. “Cara belajar terbaik adalah dengan menjalani. Jadi, semua klub akan menjalani peraturan terbaru di babak Preseason nanti. Semua menyadari bahwa uji coba ini niatannya baik, sebagai bahan untuk musim reguler perdana NBL Indonesia yang terbaik,” ucapnya.
Semua klub telah mengirimkan susunan pemainnya untuk NBL Preseason Tournament 2010. Setelah turnamen berakhir 15 Juli nanti, semua klub menjalani evaluasi internal. Kemudian, dalam 14 hari mereka harus menyerahkan susunan pemain untuk musim reguler (paling lambat 29 Juli 2010). Susunan itulah yang nanti akan bertanding pada musim perdana NBL Indonesia, musim 2010-2011.
Penyelenggara juga mengumumkan hadirnya MPM Motor, main dealer motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, sebagai presenting partner di NBL Preseason Tournament 2010.
“Pihak MPM Honda sudah menjadi pendukung lama PT DBL Indonesia. Sudah mendukung liga pelajar kami sejak 2007. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan mereka untuk terus mendukung kemajuan basket Indonesia,” kata Azrul Ananda.
Suwito M, direktur MPM Honda, menegaskan kebanggaan pihaknya dalam mendukung NBL Indonesia. “Kami percaya, NBL Indonesia akan menjadi liga yang membanggakan seluruh Indonesia. Adalah sebuah kebanggaan untuk menjadi bagian dari sejarah, menjadi presenting partner pertama di turnamen pertama NBL Indonesia,” ujarnya. (*)