Post by redhot on Mar 27, 2011 9:20:31 GMT -5
CLS Knights Memukul Pelita Jaya Lewat Overtime
BERHASIL memenangkan duel tip off, center Pelita Jaya langsung mengarahkan bola kepada Joulious yang membawa teman-temannya untuk segera bermain cepat.
Pelita Jaya langsung tancap gas dan bermain menekan. Dalam waktu yang sangat singkat, melalui Ary Chandra dan Andi Batam, Pelita Jaya langsung membuka keunggulan dengan skor 4-0.
Pelita Jaya tidak memberi ruang bergerak bagi para pemain CLS Knights. Pola bertahan man to man langsung dikerahkan semenjak bola masih di area CLS Knights. Mau tidak mau, para pemain CLS Knights ikut mengimbangi permainan cepat Pelita Jaya. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan sementara bagi Pelita Jaya 13-11.
---
Memasuki kuarter 2, kedua tim tampak tidak menurunkan tempo permainan. Jika pada kuarter pertama CLS Knights bermain cepat dan rapi, pada kuarter kedua mereka terlihat sangat tergesa-gesa yang berujung pada eksekusi yang tidak maksimal. Beruntung skuad Pelita Jaya pun tidak dalam performa yang baik dalam menghasilkan angka.
Walau bermain dalam tempo cepat, hingga pertengahan kuarter 2 belum banyak skor yang dihasilkan. Pemain CLS Knights, Sandy bermain cukup lama untuk membantu CLS Knights menghasilkan angka melalui tembakan 3 angka. Belum terlihat permainan individu yang menonjol dari kedua tim.
Pelita Jaya akhirnya menutup kuarter 2 dengan keunggulan 8 angka, 27-19.
---
Tempo mulai berjalan pelan ketika memasuki kuarter 3. Kedua tim mulai memperlihatkan kombinasi serangan-serangan yang rapi. Semenjak tidak tampilnya Kelly karena cedera, Joulious mengisi peran yang kosong dengan sangat baik.
Pada kuarter 3, Dimaz bermain baik dengan sangat berani melakukan penetrasi langsung ke arah ring. Kerjasama Dimaz dan Indrajaya tampak merepotkan formasi bertahan Pelita Jaya. Pada sisi bertahan, para pemain CLS Knights melakukan double team terhadap center Pelita Jaya, Koming.
Pelita Jaya sendiri bermain cukup baik pada kuarter 3, terbukti mereka mampu menutup kuarter ini dengan keunggulan angka 40 melawan 35.
---
Kuarter penentuan memberikan sajian paling seru. Kedua tim kembali bermain cepat. Mengandalkan kelincahan Febri, CLS Knights berhasil mengacaukan pertahanan Pelita Jaya.
Serangan bertubi-tubi yang juga dilayangkan Pelita Jaya memaksa Indrajaya menerima untuk dikeluarkan setelah melakukan 5 kali foul.
Pertandingan berlangsung semakin cepat di dua menit terakhir. Kedudukan 54 sama semenjak sisa waktu 01:09 membuat pertandingan menuju ke babak tambahan.
---
Kedahsyatan Febri yang bermain cepat tak bisa dimanfaatkan lebih lama karena pada sisa dua menit terakhir babak tambahan, Febri diganjar fouled out. Beruntung Dimaz mampu bermain efektif mengendalikan permainan dan menjaga pola permainan CLS Knights untuk tetap stabil.
Pola permainan Pelita Jaya yang bermain cepat di dua kuarter awal tampaknya menjadi salah satu faktor penyebab tim ini akhirnya mengakui keunggulan CLS Knights 64 -60. Ya, Pelita Jaya didera kelelahan!
(mb)