Post by redhot on Mar 27, 2011 9:26:34 GMT -5
Serang, Hadang, Terjang
Big Match Langsung Tersaji pada Hari Pertama Preseason
MALANG – Era baru basket Indonesia dimulai hari ini (7/7). Tepatnya saat preseason tournament National Basketball League (NBL) Indonesia mulai diper tan dingkan di GOR Bimasakti, Malang.
Meski baru hari pertama, partai seru nan ketat akan langsung tersaji. Di antara empat laga yang di selengga rakan, ada dua partai yang paling seru. Yakni, pertandingan tuan rumah Bimasakti Malang melawan Aspac Jakarta (grup B) serta CLS Knights kontra Pelita Jaya Jakarta (grup A).
Sukses menjuarai Bimasakti Cup Mei lalu me masukkan Pelita sebagai salah satu tim papan atas NBL. Sedangkan CLS adalah tim yang dalam dua musim terakhir Indonesian Basketball League (IBL) selalu menembus final four.
Fakta itu membuat laga pertama hari ini sangat menentukan peluang mereka untuk melaju ke final four. Sebab, selain Pelita dan CLS, di grup A masih ada Satria Muda (SM) Jakarta yang diprediksi menjadi juara grup. Jadi, Pelita dan CLS harus saling mengalahkan demi menjadi pendamping SM.
Pelita membawa 15 pemain terbaiknya ke Malang. Manajer Pelita Ronald Simanjuntak yakin bahwa skuad yang dibawa bisa membe rikan hasil maksimal. Sebab, skuad yang dibawa saat ini lebih baik daripada kala men juarai Bimasakti Cup lalu.
”Kami membawa 15 pemain, sedangkan yang duduk di bench hanya 12 orang. Pelatih tentu pusing untuk meramu tim. Dampak baiknya, pelatih bisa melakukan rotasi,” jelasnya.
Beberapa pemain andalan Pelita adalah Joulius Christian Iroth, Andy ”Batam” Poejake suma, dan Ponsianus Nyoman ”Koming” Indrawan. ”Kami harus waspada saat melawan CLS. Mereka memiliki shooting yang bagus,” tutur Joulius.
Kondisi serupa terjadi dalam duel Aspac melawan Bimasakti. Secara prestasi, Bimasakti memang setingkat di bawah Aspac. Namun, predikat mereka sebagai tuan rumah bisa mengubah jalannya pertandingan. Pemahaman yang lebih baik atas lapangan dan dukungan penonton bisa membuat tim besutan Eddy Santoso itu bermain ”kesetanan”.
Kemenangan atas Aspac akan memuluskan langkah Bimasakti ke babak empat besar. Sebab, Aspac adalah salah satu tim terkuat di grup B. Selain Aspac, masih ada Garuda Flexi Bandung yang memiliki tradisi hebat selama era IBL. (nur/ c11/ang)