Post by redhot on Mar 27, 2011 9:31:46 GMT -5
Satya Wacana Membutuhkan Pengalaman Bertanding
SELISIH angka yang sangat mencolok antara CLS Knights Surabaya terhadap Satya Wacana Angsapura Salatiga, 78 - 38 membuktikan bahwa Satya Wacana jelas butuh lebih banyak pengalaman bertanding.
Menghadapi tim Satya Wacana Angsapura, CLS Knights Surabaya tampil dengan aura percaya diri yang cukup tinggi. Setelah mengalahkan Pelita Jaya di hari sebelumnya, para pemain CLS Knights terlihat lebih matang dalam mengendalikan permainan di kuarter 1. Kedudukan sementara kuarter 1, CLS Knights 22 - 10 Satya Wacana cukup membuktikan hal ini.
Penampilan meyakinkan point guard Satya Wacana, Budi pada kuarter 1 patut diacungi jempol. Keberaniannya menerobos ke jantung pertahanan CLS Knights berhasil menarik beberapa pemain CLS Knights untuk segera menutupi. Sayang, akurasi layup shot yang tidak sempurna dan ketidakcermatan melihat posisi kawan yang kosong membuat serangan menjadi tidak bertaji.
Kondisi pertahanan Satya Wacana berada dalam posisi serba salah. Dalam usaha mengantisipasi kelincahan pemain andalan CLS Knights, Agustinus Indrajaya dalam beraksi di bawah ring memaksa Satya Wacana menerapkan pola pertahanan zona yang terlalu ke dalam. Akibatnya, situasi ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para pemain CLS Knughts dengan mengembalikan bola ke luar untuk dieksekusi oleh shooter-shooter tajam.
Belum menemukan pola serangan yang baik membuat Satya Wacana tertinggal cukup jauh pada akhir kuarter 2, CLS Knights 45 - 21 Satya Wacana.
Mengakhiri kuarter 3, Satya Wacana hanya mampu menambah 3 angka sedangkan CLS Knights melaju dengan tambahan 13 angka. 6 angka dicetak oleh para pemain CLS Knights dari konversi turnover yang dilakukan para pemain Satya Wacana.
Sandy Febiansyah memimpin raihan angka di kubu CLS Knights dengan 11 poin. Sedangkan di kubu Satya Wacana, Adeska Abraham mendulang angka terbanyak bagi timnya, 10 poin. Hasil akhir, CLS Knights Surabaya 78 - 38 Satya Wacana Angsapura Salatiga. (mb)