Post by redhot on Mar 27, 2011 19:39:17 GMT -5
Speed versus Power
SM Kontra Aspac Hari Ini Bakal Berlangsung Panas
MALANG – GOR Bimasakti, Malang, akan menjadi saksi duel terpanas pertama National Basketball League (NBL) Indonesia hari ini (13/7), saat Satria Muda (SM) Britama Jakarta bertemu dengan Aspac Jakarta dalam final four preseason tournament.
SM dan Aspac adalah tim basket tersukses dalam sejarah liga profesional tanah air. Sejak era IBL pada 2003, mereka bergantian menjadi juara. Tidak ada tim lain yang bisa mengganggu dominasi mereka. Aspac juara dua kali pada 2003 dan 2005. SM menjadi yang terbaik pada 2004, 2006, 2007, 2008, dan 2009. Dalam musim terakhir IBL tahun lalu, duel SM kontra Aspac juga tersaji di final.
Tentu saja mereka diperkuat pemain-pemain terbaik sehingga menjadi top two secara konsisten dalam beberapa tahun. Nah, tumbukan pemain-pemain hebat itulah yang akan terjadi sore nanti.
Seperti biasanya, bentrok mereka selalu berlangsung panas. Kali terakhir, mereka bertemu di semifinal Bimasakti Cup Mei lalu. Waktu itu SM menang setelah Aspac memilih walkout pada kuarter ketiga karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
Nah, laga sore nanti menjadi peluang Aspac untuk membalas kekalahan itu. Apalagi, selama preseason tournament, perjalanan mereka lebih mantap daripada SM. Jika SM sekali kalah dalam kualifikasi grup A, Aspac tak terkalahkan di grup B.
Pelatih Tjetjep Firmansyah mengatakan mempertahankan winning team untuk laga sore nanti. Berdasar pantuan Jawa Pos pada sesi latihan di GOR Bimasakti kemarin, starting five Aspac siap tempur.
”Kami akan berusaha meredam power mereka (SM, Red) yang luar biasa,” tutur Tjetjep. ”Kalau mereka keras, kami lembut. Kalau mereka lembut, kami keraskan,” lanjutnya.
Sebagai catatan, Aspac memiliki banyak pemain dengan speed bagus. Kelincahan Xaverius Prawiro dkk bisa merepotkan pertahanan SM.
Konfidensi juga ditunjukkan oleh Manajer Aspac Irawan Haryono. Menurut dia, kekuatan SM sekarang tereduksi dengan absennya forward Christian Ronaldo Sitepu. Apalagi, small forwad Amin Prihantono belum pulih benar dari cedera yang didapat saat menghadapi Satya Wacana Angsapura Salatiga (9/7).
”Mungkin bisa menang. Syaratnya, pemain berkonsentrasi dan melakukan defense dengan baik. Pergantian pemain juga harus pas,” ucap laki-laki yang akrab dipanggil Kim Hong tersebut.
Ambisi SM memenangi laga sore nanti juga tidak kalah membara. Pelatih SM Fictor Gideon Roring menyatakan akan menurunkan skuad yang tidak jauh berbeda dengan saat mengalahkan Pelita Jaya lalu.
Ito, panggilan Fictor, mengakui bahwa absennya Christian berpengaruh pada keseimbangan timnya. Namun, dia telah menyiapkan pengganti untuk pemain yang akrab disapa Dodo tersebut. Ito telah menyiapkan Rony Gunawan dan Galank Gunawan. ”Kami akan bermain cerdas untuk meredam agresivitas Aspac,” papar Ito.
Di sisi lain, Ito menolak anggapan bahwa skuad SM sudah jenuh karena padatnya jadwal kompetisi yang di ikuti dan seringnya menjadi juara. Ito memastikan bahwa anak asuhnya siap merebut juara dalam turnamen tersebut. (nur/c11/ ang)