Post by redhot on Mar 27, 2011 20:08:31 GMT -5
Final Panas: Satria v Knights
Banyak kalangan bertanya tak percaya ketika di babak penyisihan CLS Knights Surabaya mengalahkan Satria Muda Britama Jakarta, "Apakah Satria Muda tampil full team?" atau "Satria Muda pasti tampil dengan tim lapis kedua."
Kemenangan CLS Knights atas Satria Muda pada babak penyisihan benar-benar sebuah kejutan. Bagi banyak penggemar basket di Indonesia, Satria Muda ibarat sebuah kekuatan yang tak mungkin ditumbangkan. CLS Knights membuktikan sebaliknya. Pada pertandingan final nanti, CLS Knights akan berusaha kembali membuktikannya.
Bagi Satria Muda, kekalahan atas CLS Knights mungkin seperti hantaman telak di saat mereka berada pada posisi nyaman selama ini. Komposisi pemain kedua tim tak banyak berubah. Satria Muda masih mengandalkan Roni Gunawan, Faisal Ahmad, Youbel Sondakh, Welly Situmorang, dan Agung Sunarko sebagai pemain utama dan CLS Knights tetap menurunkan pemain-pemain andalan mereka, Agustinus Indrajaya, Wijaya Saputra, Dimaz Muhari, Jeffry Bong, dan Dwi Haryoko.
Pertarungan keras antara Roni Gunawan melawan Indrajaya kembali tak akan terhindarkan. Satria Muda masih beruntung memiliki pengganti Roni yaitu Galank yang menampilkan performa yang menanjak. Tetapi di sisi CLS Knights, Sandy Febiansyah menjadi andalan baru yang menakutkan. Tembakan 3 angka Sandy benar-benar jitu.
CLS Knights mengandalkan kedisiplinan dalam bertahan yang seharusnya sudah akan diantisipasi oleh Coach Fictor Roring saat menyerang. Sebaliknya, Coach W Amran mengutamakan kecepatan dan akurasi tembakan untuk menghancurkan solidnya pertahanan Satria Muda. Sandy, Jeffry, dan Wijaya akan menjadi momok menyeramkan bagi Satria Muda.
Bagi Satria Muda, pertandingan final nanti adalah sebuah ajang balas dendam untuk membuktikan status dominasi. Sedangkan bagi CLS Knights, final adalah ajang untuk memantapkan bahwa mereka sudah benar-benar bangkit! (mb)