Post by redhot on Mar 27, 2011 20:15:03 GMT -5
Stadium Kembali Beri Kejutan
Penampilan penuh kejutan kembali ditunjukkan oleh tim yang kini sangat layak mendapat julukan "kuda hitam" baru. Tim yang sama sekali tidak pernah diperhitungkan akan menggebrak, Stadium Jakarta justru berhasil merebut tempat ketiga NBL Indonesia Preseason Tournament setelah mengalahkan Aspac Jakarta dengan skor 54-51.
Walau bukan lagi mengejar posisi puncak di ajang preseason NBL Indonesia ini, baik Aspac maupun Stadium tetap tampil serius. Mengandalkan pemain-pemain muda Khalif Akbar dan Rizky Effendi, Aspac menggebrak dengan serangan cepat. Pergerakan pengatur serangan Hendry Sujana mampu menjaga tempo serangan Aspac dengan baik. Sementara di kubu Stadium, penampilan cemerlang Randolph Ariestedes mampu mengumpulkan 7 poin dari total 9 poin yang diraih Stadium di penghujung kuarter 1. Namun Aspac masih unggul sementara 13-9.
Ritme kuarter 2 belum banyak berubah dan permainan Aspac Jakarta cenderung stabil. Vinton Nolland yang dipasang oleh Coach Tjetjep Firmansyah untuk bermain di bawah ring tampil cukup baik dengan meraih tambahan 4 angka di kuarter 2.
Stadium sendiri belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada kuarter 2. Randolph yang bermain agresif di kuarter 1 tak mampu mencetak angka pada kuarter 2. Aspac masih unggul 6 angka, 26-20 di ujung kuarter 2.
Daniel Iskandar, bermain cukup impresif bagi Stadium di kuarter 3 dengan menambah koleksi raihan 6 angka. Sementara di kubu Aspac, Vinton masih menunjukan dominasi dengan membukukan tambahan 6 angka. Meski masih terpaut 7 angka, anak asuh Coach Abdurrachman Padang rupanya mulai menemukan cara untuk melampaui Aspac.
Stadium tancap gas di kuarter 4. Buruknya akurasi tembakan para pemain Aspac dan melemahnya Vinton di bawah ring dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Stadium. Melalui playmaker Chandra Yusran, Stadium pelan-pelan mulai menyusul. Pada sisa 33 detik terakhir, Aspac masih unggul 1 angka 51-50.
Melalui serangan yang apik, Stadium akhirnya mampu unggul 1 angka di sisa 16 detik terakhir. Setelah mengambil timeout yang sangat krusial, Aspac justru gagal melakukan serangan akhir yang baik. Turnover terjadi dan bola dicuri oleh Chandra yang dengan sigap melakukan buzzer beater lay-up.
Stadium kembali memberikan kejutan di penampilan akhir mereka di laga preseason NBL Indonesia dengan mengalahkan salah satu unggulan di NBL Indonesia, Aspac Jakarta. (mb)