Post by redhot on Mar 27, 2011 20:20:11 GMT -5
Menggeliat agar Tinggi
KEPEDULIAN ditunjukkan bintang-bintang NBL Indonesia. Mereka begitu antusias ketika diajak berkunjung ke Panti Asuhan Putra Harapan Asrori Malang tadi malam (14/7). Kepada puluhan anak yatim piatu, mereka bercerita tentang suka duka menjadi pebasket.
Acara itu diikuti pemain dari empat klub. Dari CLS Knights ada Yudi Setyawan dan Rachmad Febri Utomo. Satria Muda di wakili Firdaus Julius Achmad dan Abdul Arifin Fattah. M. Isman Thoyib dan Xaverius Prawiro mewakili Aspac. Sementara Ruslan dan Rat Reza Saputra menjadi wakil Stadium.
Thoyib menceritakan bahwa suksesnya menjadi pebasket pada awalnya tidak disengaja. Itu berawal dari saran guru olahraganya. ”Banyak pengalaman yang saya dapatkan. Misalnya menjadi pemain nasional dan pernah sekolah di Filipina selama dua tahun,” ungkapnya.
Para anak panti pun tidak kalah bersemangat. Mereka menyampaikan banyak pertanyaan. Salah satunya terkait dengan kiat agar memiliki tinggi badan menjulang. Arifin mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan itu. ”Selain makan makanan bergizi, kalau bangun tidur harus menggeliat alias mulet,” jelas Arifin.
Kepada anak-anak tersebut, para pemain NBL juga memberikan kenang-kenangan. Mulai bola basket, buku dongeng, sampai kaus NBL yang sudah ditandatangani para pemain.
Selama sepekan preseason tournament NBL, kegiatan-kegiatan sosial banyak dilakukan. Tujuan utamanya adalah lebih mendekatkan diri ke fans, untuk meningkakan kembali popularitas kompetisi basket profesional tanah air yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kali telah diselenggarakan klinik basket di komunitas-komunitas basket yang ada di Malang. (nur/c9/ang)