Post by redhot on Mar 27, 2011 20:32:48 GMT -5
Denny Sartika Bisa Pergi
SURABAYA – Bimasakti Malang terancam kehilangan satu lagi pemain andalnya. Setelah kehilangan Dimas Aryo Dewanto yang hengkang ke Pelita Jaya Jakarta, poin guard Denny Sartika saat ini dihubung-hubungkan dengan CLS Knights Surabaya.
Selain Dimas dan small forward muda Bima Risky Ardiansyah, Denny merupakan salah seorang pilar penting Bimasakti Malang. Dalam preseason tournament National Basketball League (NBL) Indonesia 7–15 Juli lalu di Malang, Denny tampil cukup impresif. Dia kerap menjadi otak serangan Bimasakti.
Jika betul Denny hijrah CLS, tentu kehadirannya akan sangat membantu tim. Sebab, poin guard Dimaz Muharri akan mendapatkan pelapis bagus. Selama ini Dimaz kerap dipaksa bermain dengan durasi panjang. Sebab, CLS tidak memiliki pemain pengganti yang sepadan untuknya.
Meski begitu, Operation Manager CLS Simon Wong tak mau berkomentar soal tersebut. Dia mengakui sedang mencari dua pemain di posisi poin guard dan center. Tetapi, untuk nama pemain, Simon masih tutup mulut.
’’Kami memang melobi beberapa tim untuk melepas pemainnya. Tetapi, tidak enak kalau dibuka sekarang. Nanti saja, kalau sudah dekat kesepakatannya, saya akan umumkan ke publik,’’ kata Simon kemarin (23/7).
Sementara itu, skuad Bimasakti juga belum bisa berkomentar soal tersebut. Hingga kemarin, satu-satunya tim asal Malang itu masih disibukkan dengan persiapan entry name pemain ke PT DBL Indonesia selaku penyelanggara NBL Indonesia. Hal itu di sebabkan pendaftaran pemain berakhir hingga Jumat (29/7) mendatang.
Meski begitu, Bimasakti dipastikan akan menambah sejumlah pemain. Pemain yang juga akan didaftarkan itu adalah center baru Rizky Darmansyah. ’’Ya. Rizky memang akan kami daftarkan di NBL,’’ ucap pelatih Bimasakti Eddy Santoso.
Sinyalemen tersebut sebenarnya sudah tampak saat gelaran preseason tournament NBL Indonesia lalu. Saat itu mantan penggawa Kumala Jaya Semarang yang berlaga di Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) iu sudah masuk di daftar nama pemain Bimasakti. Rizky juga telah mendapatkan jersey bernomor 15 dari Bimasakti.
Namun, pemain berusia 20 tahun itu belum diturunkan sama sekali dalam kompetisi pramusim tersebut. Itu disebabkan Eddy menilai Rizky masih belum layak tampil.
’’Dia memang masih belum mampu beradaptasi dengan tim. Pemain seperti Rizky tidak bisa instan untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik tim,’’ tandasnya.
Bagaimana tanggapan Rizky? ’’Pendaftaran nama itu menjadi penyemangat sendiri. Saya akan terus berlatih keras dan menunjukkan kemampuan kepada pelatih. Tampil di NBL adalah mimpi saya,’’ ujarnya. (nur/did/jpnn/c4/diq)