Post by redhot on Mar 27, 2011 21:08:32 GMT -5
Garuda Panasi Mesin Denny
Agendakan Uji Coba Segi Empat Jelang NBL
Jakarta – Persiapan serius dilakukan Garuda Flexi Bandung menyongsong regular season National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011. Selama bulan puasa, mereka tetap melaksanakan latihan keras. Selain itu, mereka juga mengagendakan serangkaian uji coba. Pada pekan keempat Agustus mendatang, Garuda bakal melakukan uji coba segi empat dengan tim-tim Jakarta.
Mereka akan bertanding melawan Stadium (24/8), Aspac Dell (25/8), dan Pelita Jaya Esia (27/8). Salah satu tujuan uji coba Garuda itu adalah ”memanasi mesin” bintang utama mereka, Denny Sumargo. Itu perlu dilakukan karena Denny baru berlatih dua pekan di bawah arahan pelatih Johannis Winar. Sebelumnya, mantan pemain SM tersebut vakum dari basket selama kurang lebih enam bulan. Dia juga tidak tampil dalam preseason tournament Juli lalu.
Kevakuman tersebut tentu saja membuat kondisi fisik Denny menukik tajam. ”Saat ini kondisi saya masih 50 persen. Saya terus bekerja keras agar saya bisa mencapai peak performance saat kompetisi dimulai. Karena itu, saya menambah porsi latihan sendiri hingga lima jam per hari. Itu memang harus saya lakukan,” kata Denny setelah sesi latihan Garuda di Cipulir, Jakarta, kemarin (20/8).
Kondisi fisik merupakan fokus utama Denny. Sebab, soal skill, menurut dia, tak ada masalah. Meski masa persiapan menuju start NBL Indonesia pada 16 Oktober mendatang kurang lebih tiga bulan, persiapan tersebut dianggapnya cukup. Denny juga optimistis Garuda lebih kuat dalam musim perdana NBL nanti.
”Tapi, ini tidak hanya karena faktor seorang Denny Sumargo. Tim ini berkembang dengan baik. Masuknya dua pemain baru membuat kami semakin kuat,” tambah Denny. Garuda memang mendapatkan dua pemain baru. Di antaranya, power forward Fadlan Minallah yang direkrut dari Citra Satria Jakarta.
Selain itu, ada Wendha Wijaya yang di-trade dari Satria Muda (SM) Britama Jakarta dengan Mario Wuysang. Menurut Winar, kemampuan dua pemain anyar tersebut tak perlu diragukan. Namun, karena harus bergabung dengan tim yang dihuni pemain yang sudah lama terbentuk, mereka tentu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
”Masalahnya memang ada pada kekompakan. Fisik mereka bagus. Mereka juga pemain bertipe pekerja keras. Tapi, adaptasi memang tidak bisa dibangun semudah membalik tangan,” ujar Winar. Dia menambahkan, jika hanya mengandalkan latihan biasa, tentu hasilnya tidak akan maksimal.
Selain itu, Winar membutuhkan uji coba untuk melihat kelemahan yang masih ada pada anak asuhnya. ”Setelah Lebaran nanti, kami membutuhkan uji coba sebanyak-banyaknya. Kalau selama puasa sekarang, 4–5 uji coba cukup. Tentunya, kami memilih tim yang sepadan dalam uji coba, yaitu tim-tim yang akan bertanding di NBL nanti,” tutur Winar. Senada dengan Winar, Denny optimistis kehadiran Wendha dan Fadlan akan memberikan energi tambahan bagi Garuda. (ru/c8/ang)