Post by redhot on Mar 27, 2011 21:10:43 GMT -5
Andy Batam Mulai Berlatih
Optimistis Bisa Turun di Seri Perdana NBL Indonesia
National Basketball League (NBL) Indonesia memperoleh warta yang menggembirakan kemarin (21/8). Salah seorang pemain terbesar di liga basket tertinggi nasional Andy ’’Batam’’ Poedjakesuma kembali berlatih bersama timnya, Pelita Jaya Jakarta.
Salah seorang small forward terbaik tanah air tersebut memang baru kembali setelah menjalani perawatan dari Filipina. Sejak 24 Juli lalu Batam berada di negara tersebut untuk mendapatkan terapi atas cedera medial collateral ligament (MCL) yang dideritanya.
Sebelumnya, banyak yang pesimistis Batam bisa kembali secepat ini. Sebab, beberapa pekan sebelum bertolak ke Filipina, seorang dokter di Jakarta mendiagnosis Batam bermasalah pada anterior cruciate ligament (ACL)-nya. Tidak main-main, dia menyatakan, ACL Batam robek sampai 85 persen. Dokter tersebut bahkan berani memvonis Batam bakal absen selama delapan bulan. Artinya, dia absen sampai NBL Indonesia memasuki babak akhir.
Batam mendapatkan cedera itu setelah Pelita Jaya berhadapan dengan CLS Knights Surabaya pada preseason tournament NBL Indonesia di GOR Bimasakti, Malang, 7 Juli lalu. Padahal, waktu itu Batam hanya bermain selama tujuh menit.
Untung, diagnosis tersebut keliru. Dokter di Filipina memastikan Batam hanya cedera di MCL-nya. Setelah memperoleh perawatan, kondisi Batam membaik.
Dia pulang ke Jakarta Jumat dini hari (20/8). Besar kemungkinan Batam bisa turun di seri pertama NBL di DBL Arena, Surabaya, 16–24 Oktober mendatang. ’’Semoga saja bisa langsung tune in. Saya sangat berharap bisa main lagi,’’ kata Batam saat dihubungi kemarin.
Kembalinya Batam tentu menjadi kabar sangat baik bagi Pelita Jaya, lebih-lebih bagi NBL. Kehadiran Batam diyakini semakin mengangkat mutu kejuaraan. Sebab, selama ini Batam terkenal sebagai pemain yang sarat pengalaman. Dia punya tembakan jarak jauh yang mematikan. Pemain kelahiran 8 November 1980 tersebut juga punya gerakan yang gesit. Bukti paling sahih, Batam menjadi Most Valuable Player (MVP) All-Star 2009.
Namun, pemain bertinggi 185 sentimeter tersebut harus betul-betul bersabar agar bisa kembali ke penampilan puncaknya. Dokter di Filipina menyatakan, Batam baru bisa berlatih bersama tim 2–3 minggu mendatang.
’’Sekarang memang sudah berlatih, tapi terpisah. Ya ringan-ringan saja. Gerakan lurus-lurus seperti layup dan shooting juga mulai dilakukan. Capek juga sih,’’ kata Batam, lantas tertawa. Mantan pemain Aspac Jakarta itu optimistis, tidak lama lagi kondisinya semakin bagus. Dia berjanji terus melakukan program latihan yang disusun dan dirancang tim dokter di Filipina. ’’Mudah-mudahan di seri pertama sudah seratus persen. Saya akan terus bekerja keras untuk mengembalikan kondisi,’’ katanya.
Kalau misalnya Batam bisa bermain dan lekas mencapai kondisi puncak, Pelita Jaya sangat diuntungkan. Tim itu tentu sangat diperhitungkan dalam peta persaingan NBL. Pelita akan menjadi pesaing serius bagi kandidat juara lainnya, yakni Satria Muda Britama, Aspac Dell Jakarta, Garuda Flexi Bandung, bahkan CLS Knights Surabaya.
Di sisi lain, bintang Pelita lainnya, yakni point guard Kelly Purwanto yang selama ini cedera punggung, juga diperkirakan segera sembuh. Kekuatan Pelita semakin mentereng dengan hadirnya bintang baru asal Bimasakti Malang guard Dimas Aryo Dewanto. Pemain gaek seperti power forward Romy C. Chandra juga siap mengantarkan Pelita dalam mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang menjadi kampiun dalam season pertama era baru basket nasional ini. (nur/c13/diq)