Post by redhot on Mar 27, 2011 21:17:46 GMT -5
NBA Dan NBL Indonesia Selenggarakan IDC yang ke-2
Legenda NBA Detlef Schrempf Bakal Melatih 40 Pemain Muda NBL di C-Tra Arena Band
BANDUNG– Untuk tahun kedua, Indonesia Development Camp (IDC), hasil kerja sama National Basketball Association (NBA) dengan National Basketball League Indonesia (NBL), akan diselenggarakan pada 21-23 September 2010 di C-Tra Arena Bandung. Camp ini akan meneruskan upaya untuk mengembangkan pemain-pemain muda berbakat dan meningkatkan level permainan basket Indonesia.
Detlef Schrempf, yang pernah tiga kali masuk NBA All-Star dan dua kali meraih gelar NBA Sixth Man of the Year, akan tampil sebagai pelatih camp tersebut. Dia akan dibantu oleh pelatih-pelatih dari NBL Indonesia, untuk memberi materi tingkat advance kepada 40 pemain muda yang mewakili sepuluh tim NBL Indonesia.
Camp ini akan berisikan latihan intensif dan program pengembangan pemain lain. Para camper akan mendapat kesempatan untuk menerapkan ilmu yang baru mereka dapat dalam pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan setiap hari setelah sesi latihan. Seminar motivasi life-skill juga diselenggarakan dalam berbagai tema, seperti leadership, strength and conditioning, serta teamwork. Pada hari terakhir camp, akan dipilih Dell Most Valuable Player (MVP) dan tim All-Star IDC. Sebagai hadiah, sang MVP akan membawa pulang sebuah laptop Dell termutakhir.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan NBA dan membawa kembali camp basket kelas dunia ke Indonesia,” kata Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia. “Belajar dari salah satu legenda NBA paling terkenal dan profesional akan banyak membantu meningkatkan kualitas pemain-pemain muda kami,” tambahnya.
“Penyelenggaraan kedua Indonesia Development Camp memberi NBA kesempatan lagi untuk membantu perkembangan basket di Indonesia,” ujar Scott Levy, senior vice president and managing director NBA Asia. “Camp ini akan membantu mengembangkan skill calon-calon bintang NBL masa depan, dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan di Indonesia,” lanjutnya.
Official partner camp ini adalah Dell dan DBL Indonesia. Spalding hadir sebagai official supplier, serta Vision 1 Sports sebagai media partner.
Even resmi pertama NBA di Indonesia diselenggarakan pada 2008, ketika forward Indiana Pacers, Danny Granger, tampil di sebuah klinik basket dan menghadiri final Development Basketball League (DBL) di Surabaya. NBA lantas kembali pada 2009 dengan Indonesia Development Camp yang pertama, untuk 48 pemain muda terbaik DBL, di DBL Arena. Pemain Sacramento Kings (kini Houston Rockets) Kevin Martin, serta asisten pelatih Portland Trail Blazers (kini di Cleveland Cavaliers) Joe Prunty dan mantan asisten pelatih Los Angeles Clippers Neal Meyer hadir sebagai pelatih camp.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.NBA.com dan www.NBLIndonesia.com.
Tentang NBA
NBA berdiri pada 1946, sebagai liga profesional dan bisnis global yang menampilkan 30 tim di Amerika Serikat dan Kanada. Pada musim 2009-2010, pertandingan NBA ditayangkan ke 215 negara dan kawasan dalam 41 bahasa. Pencapaian global liga ini juga ditunjukkan dengan adanya 83 pemain internasional mewakili 36 negara dan kawasan di tim-tim NBA. Lebih lanjut, merchandise NBA dijual di lebih dari 100 ribu toko di 100 negara di enam benua. NBA.com memiliki rata-rata lebih dari 26 juta page-view per hari, dan lebih dari 50 persen pengunjungnya datang dari luar Amerika. Lewat NBA Cares, liga beserta tim dan pemain-pemainnya telah menyumbangkan lebih dari USD 115 juta untuk kegiatan sosial, meluangkan lebih dari satu juta jam kerja untuk masyarakat di seluruh dunia, dan menciptakan lebih dari 440 tempat di mana anak-anak dan keluarga bisa tinggal, belajar, atau bermain.
Tentang NBL Indonesia
National Basketball League (NBL) Indonesia adalah liga basket tertinggi di Indonesia. Liga ini dikelola oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, penyelenggara Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia. Sebelum ini, NBL Indonesia dikenal dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Namun, karena berbagai masalah finansial dan organisasional, para tim peserta dan PB Perbasi harus mencari penyelenggara baru. Sukses DBL, dengan total lebih dari 24 ribu partisipan dan 500 ribu penonton pada 2010, membuat PT DBL Indonesia sebagai pengelola paling ideal. Pada Januari 2010, PT DBL Indonesia secara resmi mengambil alih IBL, lalu meluncurkan ulang liga itu dengan sebutan NBL Indonesia. Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia, menjadi commissioner baru liga profesional tersebut. Sepuluh klub akan berpartisipasi di musim perdana NBL Indonesia 2010-2011.