Post by redhot on Mar 27, 2011 21:40:45 GMT -5
Sumbang Komputer, Bagikan Kiat Cari Donasi
Detlef Schrempf Kunjungi Panti Asuhan dalam NBA Cares
Detlef Schrempf tak hanya membagikan ilmu kepada para peserta Indonesia Development Camp (IDC) 2010. Mantan pemain Seattle SuperSonics itu juga berbagi dengan penghuni Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung dalam NBA Cares.
SEMASA aktif sebagai pemain pada 1990-an, Detlef Schrempf dikenal sebagai sosok yang garang. Pemberani, dia tidak segan berduel dengan siapa pun. Pemain bengal Chicago Bulls Dennis Rodman adalah salah seorang yang pernah merasakan kegarangannya. Kini, setelah satu dekade berselang, Schrempf menjadi sosok yang hangat, khususnya di luar lapangan.
Ketika berkunjung ke Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Bandung, dalam rangkaian NBA Cares kemarin, tampak jelas sifat humanis pemain berdarah Jerman itu. Schrempf begitu bahagia saat mengunjungi satu persatu bayi.
Dengan mata berbinar dia mencoba berkomunikasi dengan para penghuni panti yang masih kecil-kecil itu. ’’Come on, shake hands. What’s your name? (Ayo salaman. Siapa namamu?),’’ tanya Schrempf kepada Ferry Nala sambil mengulurkan tangan dan menundukkan badannya yang bertinggi 208 cm. Dengan wajah malu-malu, balita dua tahun itu malah berlari meninggalkan Schrempf.
Dengan antusias pria yang tiga kali masuk NBA All-Star tersebut memasuki semua kamar bayi di lantai dua dan tiga panti di kawasan Sukajadi itu. Dia juga sempat menggoda beberapa bayi mungil di sana. Dia tampak begitu senang ketika ada bayi yang merepons dengan memegang jarinya dan memberikan senyum.
’’Saya selalu suka dengan anak-anak. Mereka selalu membuat saya tertawa, dan lebih bersemangat menjalani hidup,’’ urai mantan pebasket kelahiran Le verkusen, 1 Januari 1963 tersebut. Schrempf tidak sendiri datang ke Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung. Dia didampingi Azrul Ananda (commissioner NBL Indonesia), Ritchie Lai (events and attractions group director NBA Asia), dan Yocky Wonosantoso (marketing specialist Dell Indonesia). Dalam kesempatan itu, mereka menyumbangkan perlengkapan bayi dan sejumlah t-shirt. Dell yang merupakan pendukung IDC 2010 juga menyumbangkan seperangkat komputer. Itu diletakkan di perpustakaan panti asuhan di lantai dua.
Yanto Mulya, kepala panti asuhan, menyatakan gembira dengan pemberian itu. ”Kini kami memiliki empat komputer. Yang diberikan NBA Cares adalah yang terbaik,” katanya. Menjawab pertanyaan Schrempf, Yanto menyatakam bahwa pantinya berdiri pada 1958. Sesuai namanya, mereka hanya menerima penghuni bayi baru lahir. ’’Bayi di sini ada 32. Kalau penghuni panti, seluruhnya 129 orang, termasuk mereka yang sudah dewasa,’’ ungkap Yanto. ’’Saya tahu, sangat berat menggerakkan sebuah organisasi sosial, karena saya juga mengalami hal yang sama,’’ ucap Schrempf.
Schrempf memang memiliki yayasan yang bergerak di bidang sosial, Detlef Schrempf Foundation. Organisasi yang didirikan di Seattle sejak 17 tahun lalu itu concern pada anakanak yang tidak mampu. Schrempf yang kini mempunyai dua anak (Alex Schrempf, 20, dan Michael Schrempf, 19) menyatakan bahwa dirinya juga kerap kesulitan menutupi kebutuhan dana yayasan. Sebab, banyak yayasan serupa yang membutuhkan dana. Karena itu, Schrempf dan yayasannya sering menyelenggarakan berbagai kegiatan penggalangan dana.
Mulai pertandingan amal, pesta Natal, dan konser amal. Sepanjang kunjungan kemarin, dengan penuh semangat Schrempf menjelaskan bagaimana kiat-kiat mencari donasi. ’’Konser tidak menghasilkan banyak uang, karena bintang tamunya juga harus dibayar,’’ jelasnya. Tak hanya di Amerika Serikat, Scrempf juga berkeliling ke seluruh dunia untuk mengumpulkan dana, dengan melakukan pertukaran budaya. Kebanyakan negara-negara muslim, seperti Malaysia, Jordania, dan Maroko. ”Mencari donasi dengan pertukaran budaya. Itu belum kami pikirkan, mungkin bisa kami lakukan di masa depan,” papar Yanto. (c2/ang)