Post by redhot on Mar 27, 2011 21:52:45 GMT -5
Tes Mental Kandidat Finalis NBL
SURABAYA – Bukan hal mudah menghadapi lawan yang belum diketahui kekuatannya. Itu pula yang dialami Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights menjelang international friendly game melawan State Basketball League (SBL) All-Stars pada Sabtu nanti (2/10). Padahal, bagi CLS, uji coba tersebut cukup strategis. Itu adalah uji coba terakhir mereka menjelang seri perdana National Basketball League (NBL) Indonesia pada 16–24 Oktober mendatang di DBL Arena Surabaya.
CLS sendiri menghadapi musim perdana NBL dengan kepercayaan diri tinggi. Itu tidak terlepas dari sukses mereka menembus final Preseason Tournament NBL di Malang pada Juli lalu. Sebab, saat itu tim-tim terbaik NBL turun. Karena itu, CLS pun yakin bisa merebut prestasi yang sama dengan preseason tournament di musim reguler. Pelatih CLS W. Amran mengatakan, laga melawan SBL All-Stars akan menjadi ujian bagi mental tanding skuadnya.
Meski tim yang akan dihadapi bakal memiliki keunggulan fisik dan teknik, Amran menyatakan tidak akan gentar. ’’Yang penting bertempur dulu. Kalah menang itu urusan belakangan. Jangan sampai mental anak-anak bobrok, menyerah sebelum bertanding,’’ kata Amran sebelum memimpin sesi latihan timnya kemarin (29/9). Keberanian penggawa CLS semakin dibutuhkan untuk memberikan perlawanan kepada SBL All-Stars. Sebab, mereka tidak bisa turun dengan skuad terbaik.
Beberapa pemain inti, seperti center Agustinus Indrajaya, duo shooting guard Andrie Ekayana dan Rachmad Febri Utomo, serta guard Effendi Tan, mengalami cedera. Pertandingan CLS melawan SBL All-Stars di DBL Arena akhir pekan ini adalah satu di antara dua pertandingan dalam rangkaian international friendly game. Laga lainnya adalah duel Bimasakti Malang melawan SBL All-Stars sehari sesudahnya. (nur/c4/ang)