Post by redhot on Mar 27, 2011 21:54:05 GMT -5
SBL All-Star Penuh Top Performer
Friendly Game Kontra CLS dan Bimasakti
SURABAYA – Fans basket Jawa Timur akan mendapatkan tontonan berkualitas besok (2/10). Tepatnya saat Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights menghadapi State Basketball League (SBL) All-Star Western Australia (WA) dalam rangkaian international friendly game di DBL Arena, Surabaya. Kedua tim memiliki pemain berkualitas papan atas di setiap ajang yang diikuti. CLS adalah salah satu tim yang berpotensi menjadi juara National Basketball League (NBL) Indonesia 2010–2011.
Sukses mereka menjadi finalis preseason tournament di Malang Juli lalu adalah salah satu bukti. Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir liga basket tertinggi tanah air, mereka selalu menembus babak knockout. Di pihak lain, SBL All-Star, yang merupakan kumpulan pemain terbaik di WA, tidak kalah mentereng. Bahkan, mereka datang dengan banyak top performer alias pemain-pemain yang memiliki catatan individu paling baik. Mulai rebound, assist, sampai steal. SBL All-Star akan datang dengan kekuatan sepuluh pemain.
Mereka bakal dipimpin pelatih Andy Stewart yang tiga kali merebut juara SBL. Saat ini Stewart juga memenjabat sebagai asisten pelatih di Perth Wildcats, tim juara NBL Australia 2009–2010. Ada dua pemain Wildcats yang juga dibawa Stewart ke Surabaya. Mereka adalah point guard Joel Wagner dan forward Jarrod Balcombe. Wagner adalah salah seorang top performer yang dimiliki SBL All- Star.
Dalam tiga tahun terakhir, dia menjadi pemain yang membu kukan assist paling banyak di SBL. Jarrad Prue yang menjadi kapten SBL All-Star tidak kalah hebat. Pemain bertinggi badan 198 cm itu adalah rebounder terbaik SBL 2010. Point guard an dalan SBL All-Star Ryan Sofoulis juga memiliki catatan individual hebat sebagai kolektor steal terbanyak di SBL 2010. Dia pun punya pengalaman tiga kali juara SBL.
Kekuatan SBL All-Star kian mengerikan karena diperkuat pemain impor asal Amerika Serikat, Ty Harrelson. Pengalaman bermain enam tahun di kompetisi profesional Eropa menjadi garansi kehebatan skill individual pemain yang berposisi sebagai guard itu.
Para pemain dengan skill individual hebat tersebut bakal datang ke Surabaya dalam kondisi terbaik. Sebab, mereka kini mempersiapkan diri untuk menghadapi NBL Australia yang dimulai dua pekan lagi. Pemain CLS pun demikian. Sebab, NBL Indonesia dimulai pada 16 Oktober nanti.
Kehebatan skill individual pemain SBL All-Star itu masih ditambah lagi dengan postur mereka yang lebih menjulang. Pemain terpendek SBL bertinggi badan 180 cm, sedangkan yang paling tinggi 205 cm, yaitu forward Simon Lokan.
Meski pertandingan persa habatan internasional tersebut berat, point guard CLS Wijaya Saputra menyatakan antusias menyambutnya. Menurut dia, itu akan membantu CLS dalam membangun pola defense yang kuat dan efektif. ”Yang penting, maksimal. Kami berharap bisa mengimbangi mereka,” tutur dia. Selama berada di Surabaya, SBL All-Star tidak hanya meng hadapi CLS. Minggu (3/10), mereka melakoni laga kedua melawan Bimasakti Nikko Steel Malang. Dua pertandingan itu masuk dalam rangkaian perayaan 20 tahun hubungan sister state/province antara Jawa Timur dan WA. (nur/c11/ang)
JADWAL FRIENDLY GAME
Sabtu (2/10)
17.00 CLS Knights v SBL All-Star
Minggu (3/10)
15.00 Bimasakti v SBL All-Star