Post by redhot on Mar 27, 2011 21:56:39 GMT -5
Intip Lawan lewat Website
CLS Knights v SBL All-Star Sore Ini
SURABAYA – Ketangguhan Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights bakal diuji sore ini (2/10) pada international friendly game di DBL Arena, Surabaya. Maklum, lawan yang dihadapi tidak sembarangan, State Basketball League (SBL) All-Star Western Australia (WA).
Dari data pemain, skuad CLS kalah lebih dahulu. Dua amunisi tim lawan memiliki tinggi badan lebih dari dua meter, yakni center Michael Vigor dan forward Lordan Franich. Sebaliknya, para pemain CLS rata-rata memiliki tinggi badan 190 cm. Tak hanya itu, CLS juga tidak memanfaatkan sesi latihan di DBL Arena kemarin.
”Ada beberapa pemain yang harus kuliah pagi ini. Makanya, kami memutuskan tetap berlatih di sini (GOR CLS, Red),” ujar pelatih CLS W. Amran.
Lagi pula, mantan pelatih Stadium Jakarta itu tak mematok target yang muluk-muluk. Kemenangan memang menjadi tujuan, tapi ada sa tu hal yang ingin dipetiknya dari ajang tersebut. Amran berharap, anak didiknya bisa mendapatkan pelajaran dalam mengatasi pemain pemain yang berpostur lebih tinggi. Itu akan lebih berguna saat mereka turun di National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011 yang di mulai 16 Oktober mendatang.
Tak hanya itu, Amran juga akan mengambil kesempatan untuk mendongkrak mental pemain hari ini. ”Predikat tim asing kerap membuat keder pemain. Jika sanggup mencuri kemenangan, itu akan menjadi bekal untuk mendongkrak kepercayaan diri pemain nanti,” jelas dia.
Apalagi, ada di antara sepuluh pemain SBL All-Star yang memiliki jejak rekam cukup hebat. Dua per sonel Perth Wildcats, point guard Joel Wagner dan forward Jar rod Balcombe, menjadi kekuatan inti. Wagner mencatat kan diri sebagai pemain dengan assist paling banyak di SBL selama tiga tahun terakhir. Jarrad Prue, kapten SBL All-Star, merupakan rebounder terbaik SBL 2010. Point guard andalan SBL All-Star Ryan Sofoulis juga memiliki catatan individual cukup apik sebagai kolektor steal terbanyak di SBL 2010. Ada juga pemain impor asal Amerika Serikat Ty Harrelson.
Meski membawa para pemain terbaik SBL, kubu SBL All-Star tak mau sesumbar. Mereka tak menganggap tinggi badan menjadi satu kelebihan saat menghadapi CLS. Kewaspadaan juga ditingkatkan karena Andy Stewart, pelatih SBL All-Star, belum mengetahui ke kuatan finalis preseason tournament NBL Indonesia di Malang Juli lalu itu.
”Saya mau berkomentar apa? Saya sama sekali tak memiliki informasi tentang tim lawan,” terang Andy yang juga asisten pelatih Wildcats itu. Lain pelatih, lain pula pemain.
Wagner justru sudah mengintip kekuatan CLS. ”Saya tahu dari internet. Sebelum kesini (Surabaya, Red) saya buka website CLS. Statistik pemain cukup bagus,” tutur Wagner.
Pemain bertinggi 182 cm itu sangat antusias untuk segera memulai pertandingan. Lelah tak dirasakan saat harus melakoni latihan yang berjeda tiga jam setelah mendarat di Bandara Juanda kemarin. Cuaca panas juga tak dirasakan sebagai alasan untuk mengurangi jatah latihan. (vem/c8/diq)