Post by redhot on Mar 27, 2011 22:06:05 GMT -5
Atas-Bawah Seru
Jelang Musim Perdana NBL Indonesia
Enam hari lagi National Basketball League (NBL) Indonesia akan dimulai. Bertempat di DBL Arena, Surabaya, liga baru kasta tertinggi basket tanah air itu akan menandingkan laga perdana pada Sabtu depan (16/10). Bagaimana petanya?
NBL Indonesia 2010–2011 akan dibagi menjadi lima seri. Surabaya menjadi host seri pertama pada 16–24 Oktober mendatang di DBL Arena. Berikutnya, berturut-turut Bandung, Solo, Bali, dan Jakarta menjadi tuan rumah seri kedua sampai kelima yang berakhir pada Februari 2011. Delapan tim teratas berhak lolos ke championship series pada Maret 2011 di Surabaya.
Menjelang seri perdana NBL Indonesia, sepuluh tim peserta melakukan berbagai persiapan matang. Pembenahan tim di lakukan. Bahkan, beberapa tim merombak skuad mereka.
Era NBL Indonesia dimulai dengan diselenggarakannya preseason tournament di Malang pada 7–15 Juli lalu. Saat itu Satria Muda (SM) Britama Jakarta yang mendominasi era Indonesian Basketball League (IBL) menunjukkan keperkasaannya dengan mengalahkan Nuvo CLS Knights di final.
Preseason tournament itu menjadi salah satu acuan awal kontestan NBL Indonesia untuk membangun tim. Tim yang telah dibentuk kemudian diuji lagi dalam beberapa laga uji coba yang terus dilakukan sampai pekan lalu.
Melihat antusiasme sepuluh tim peserta, NBL Indonesia diyakini bakal menyajikan persaingan yang menarik. Dalam preseason tournament maupun beberapa uji coba yang telah berlangsung, terlihat kekuatan tim peserta semakin matang.
Di papan atas, selain SM, ada CLS, Garuda Flexi Bandung, Pelita Jaya Esia Jakarta, dan Dell Aspac Jakarta memiliki kekuatan untuk saling mengalahkan dalam persaingan menuju gelar juara.
Lima tim lain juga memiliki kekuatan yang merata untuk bersaing dalam perebutan tiket ke playoff yang akan diikuti delapan tim terbaik. Mereka adalah Stadium Jakarta, Citra Satria Jakarta, Bimasakti Nikko Steel Malang, Satya Wacana Angsapura Salatiga, dan Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel.
Di antara lima tim ”kelas dua” itu, yang paling menonjol adalah Stadium Jakarta. Mereka bisa saja menjadi batu sandungan tim-tim kandidat juara seperti yang mereka tunjukkan saat menduduki peringkat ketiga di preseason tournament lalu.
’’Kami harus konsisten di setiap pertandingan. Tidak boleh lengah. Apalagi, kalau sudah masuk championship series yang semua partainya hidup mati,’’ kata pelatih SM Fictor Roring Gideon. ’’Jadi, kalau mau juara, jangan sampai lengah. Dan semoga saja keberuntungan berpihak pada kami,’’ tambah pelatih 37 tahun tersebut.
Pandangan yang sama diungkapkan penggawa Aspac yang dalam era IBL menjadi musuh utama SM. Center Aspac Muhammad Isman Thoyib memprediksi, perjalanan timnya musim ini lebih berat daripada musim-musim sebelumnya. Hal itu setidaknya terlihat dari lima pertandingan persahabatan yang dilakukan Aspac jelang seri perdana NBL Indonesia.
Pria kelahiran Klaten tersebut menambahkan, meski timnya siap seratus persen, masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi. Terutama soal komunikasi dan kekompakan tim. Jika itu bisa teratasi, dia yakin bahwa timnya akan menjadi yang terbaik di tanah air.
’’Yang terpenting adalah kami bermain disiplin, semangat, dan ngotot. Target memang ada, tetapi kami akan jalani step by step dulu. Terpenting, dalam setiap pertandingan kami bisa maksimal,’’ tandasnya.
SM, kata Thoyib, menjadi kompetitor utama. Namun, Aspac juga mewaspadai Garuda Flexi Bandung. Kembalinya guard Denny Sumargo diyakini akan mengangkat performa tim yang dalam beberapa musim terakhir IBL menjadi langganan final four itu. Apalagi, Garuda pasti akan semakin kuat dengan masuknya forward tangguh Fadlan Minallah dari Citra Satria Jakarta.
Dalam beberapa tahun sebelumnya, Garuda dikenal sebagai tim yang paling agresif dalam perburuan pemain. Tapi, jelang NBL musim pertama predikat itu layak di berikan kepada Pelita. Mereka baru saja men dapatkan Dimas Aryo Dewanto dari Bimasakti Nikko Steel Malang. Tahun lalu mereka juga mendatangkan pemain bintang lain, seperti Ponsianus ’’Koming’’ Nyoman Indrawan. Plus kembalinya point guard nyentrik Kelly Purwanto, tim besutan Rastafari Horongbala itu menjadi salah satu tim yang bertabur bintang. (ainur rohman/c13/ang)