Post by redhot on Mar 27, 2011 22:10:27 GMT -5
Cedera Punggung Pulih, Tak Takut Berebut MVP
Kelly Purwanto, Kembalinya si Anak Hilang Pelita Jaya
Nama Kelly Purwanto tidak banyak disebut dalam persiapan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta menjelang NBL 2010–2011. Namun, jangan kaget jika besok dia tampil menggila. Itu terjadi setelah cedera punggung yang membekapnya pulih
INDONESIAN Basketball League (IBL) 2006 menjadi musim terbaik Kelly Purwanto. Point guard nyentrik itu merengkuh dua gelar individual yang sangat prestisius, most valuable player (MVP) musim reguler dan most defensive player.
Dua gelar tersebut jelas merupakan dambaan bagi pemain profesional manapun di Indonesia. Hebatnya lagi, Kelly merebutnya saat membela tim papan tengah Kalila Jakarta yang kini menjadi PJ.
Karena tampil hebat, Kelly lantas direkrut tim besar Garuda Flexi Bandung pada 2007. Namun, di tim tersebut karir pemain 27 tahun itu malah meredup. Dia kalah bersaing dengan pemain-pemain senior semacam Mario Wuysang dan Denny Sumargo. Meski sempat mengantarkan Garuda menjadi finalis pada 2008, kebintangan Kelly cenderung meredup.
Pemain yang sempat membela STIE Perbanas pada pentas Libama itu kembali ke PJ pada 2009. Lagi-lagi, dia tidak bisa menampilkan kehebatannya . Penyebabnya adalah rangkaian cedera yang membekapnya. Paling parah adalah cedera punggung. Dalam preseason tournament NBL Indonesia Juli lalu di Malang, Kelly juga tidak disertakan.
Setelah sekian lama hanya bisa menyaksikan rekan-rekan setimnya berlatih dan bertanding, kini Kelly sudah fit. Pemain yang memiliki tinggi 178 cm tersebut yakin bisa kembali menjadi pemain penting di PJ. Bahkan, dia optimistis bisa mengantarkan PJ ke tangga juara.
’’Saya sama sekali sudah nggak ada masalah lagi. Siap banget, seratus persenlah. Saya antusias menyambut musim pertama (NBL) ini,’’ kata Kelly (14/10).
Pemain yang sempat membela Satria Muda (SM) Britama junior tersebut menambahkan, saat ini persaingan untuk menjadi yang terbaik sangat ketat. Tim-tim seperti SM dan Garuda akan mati-matian mengejar gelar.
Namun, Kelly yakin dengan kemampuan timnya. Apalagi PJ saat ini dihuni pemain-pemain hebat macam center Ponsianus ’’Koming’’ Nyoman Indrawan dan shooting guard Andy ’’Batam’’ Poedjakesuma. PJ semakin kuat dengan kedatangan Dimas Aryo Dewanto dari Bimasakti Nikko Steel Malang.
’’Tim ini mengalami kemajuan pesat. Apalagi, Dimas sudah bisa beradaptasi dengan tim. Kami sudah sangat kompak,’’ tandas Kelly.
Selain mengincar juara bagi PJ, Kelly mengatakan sangat ingin kembali merasakan gelar MVP. Pencapaian gelar in dividu, kata Kelly, akan sangat bermakna. ’’Hasrat gede untuk dapat MVP pasti ada. Siapa nggak pengen mendapat gelar itu. Namun, saya kira prioritas saya, kemenangan tim dululah,’’ katanya.
Kelly berjanji memberikan segalanya dalam laga perdana timnya menghadapi Nuvo CLS Knights Surabaya (16/10). Itu adalah kesempatannya menunjukkan kepada para rival dan penggemar bahwa dia masih ada. ’’Saya kira tidak hanya CLS yang patut diwaspadai. Kekuatan semua tim merata,’’ tuturnya. (c2/ang)