Post by redhot on Mar 27, 2011 22:12:21 GMT -5
Siap Suguhkan Tontonan Spektakuler
Jelang Seri Perdana NBL Indonesia 2010-2011
DBL Arena, Surabaya, akan menjadi tempat bersejarah besok (16/10). Saat itu di sana diselenggarakan laga perdana liga baru kasta tertinggi tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia 2010–2011. Sepuluh tim peserta maupun penyelenggara siap menyuguhkan tontonan yang spektakuler
DUA tim raksasa tanah air, Satria Muda (SM) Britama Jakarta dan Dell Aspac Jakarta, akan mendapatkan kehormatan melakoni laga perdana. Selain tercatat sebagai laga resmi perdana NBL Indonesia, pertandingan itu bisa menjadi petunjuk tentang siapa yang akan menjadi juara musim perdana liga pengganti Indonesian Basketball League (IBL) tersebut.
Dominasi Aspac dan SM di liga profesional tanah air terjadi sejak era Kobatama. Aspac yang berdiri pada 1994 itu tiga kali menjadi tim terbaik era Kobatama. Sedangkan di IBL (2003–2009), Aspac menjadi juara dua kali pada 2003 dan 2005.
Di IBL, SM lebih dominan. Mereka menjadi kampiun pada 2004, lalu merajalela dengan juara empat kali beruntun pada 2006 sampai 2009. Selama IBL, dua tim tersebut selalu bertemu di partai final. Kecuali, edisi 2008, saat Garuda Flexi Bandung menjadi lawan SM di partai puncak.
Melihat catatan panjang kehebatan dua tim itu, aroma partai final bakal muncul da lam partai pembuka NBL Indonesia. Sebab, gengsi kedua tim akan dipertaruhkan di sana.
Pelatih SM Fictor ”Ito” Gideon Roring menyatakan, partai melawan Aspac akan selalu berat. Mereka memiliki kombinasi pemain muda dan senior yang solid. Sebut saja point guard utama yang merangkap kapten Mario Gerungan, small forward eksplosif Rizky Effendi, dan shooting guard yang memiliki tembakan-tembakan mematikan Xaverius Prawiro. Di barisan big man, ada center Muhammad Isman Thoyib dan power forward berpengalaman, Antonius Joko Endratmo.
”Bukan hanya Aspac yang bagus. Saya kira, kemampuan seluruh tim merata. Mereka memiliki kans besar untuk menjadi juara. Siapa saja lawannya, kami akan berhati-hati,” kata Ito.
Aspac tidak kalah optimistis. Sejak awal, tim yang dimanajeri Irawan Haryono tersebut mematok target juara musim perdana NBL Indonesia. Pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah pun menyatakan bahwa persiapan timnya sudah cukup untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.
”Kuncinya ada pada mental. Melawan SM di laga pertama akan menjadi penentuan. Yang penting, anak-anak jangan sampai kalah banyak di kuarter pertama dan kedua. Kalau mampu menjaga permainan, saya yakin bahwa kami mampu menang,” tutur pelatih kelahiran 29 Agustus 1963 itu.
Partai kedua yang mempertemukan Nuvo CLS Knights Surabaya dan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tidak kalah seru. Sebelumnya, dalam preseason tournament lalu CLS bisa mengalahkan PJ dengan skor tipis 64-60. Saat itu CLS akhirnya menjadi runner-up setelah ditumbangkan oleh SM di final.
Laga CLS versus PJ akan menarik. Sebab, kekuatan kedua tim imbang. Soal kalah di preseason tournament lalu, saat itu kekuatan PJ belum penuh. Pada seri perdana NBL, selain ada tambahan scorer hebat Dimas Aryo Dewanto, dua bintang PJ, yakni Andy Poedjakesuma dan Kelly Purwanto, siap turun.
”Salah satu tim yang sangat kami waspadai adalah PJ. Seluruh roster-nya berkualitas. Tetapi, kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” papar point guard CLS Dimaz Muharri.
Dua pertandingan seru pada hari perdana itu akan diikuti dengan 24 laga lain sampai 24 Oktober nanti. Banyaknya perubahan skuad yang dilakukan oleh mayoritas tim kontestan NBL bakal membuat setiap pertandingan lebih seru jika dibandingkan dengan era IBL.
Di pihak lain, PT DBL Indonesia selaku pe ngelola NBL Indonesia juga telah menyiapkan kemasan acara yang istimewa untuk para penonton. ”Kami sudah sangat siap. Ada banyak sekali acara yang melibatkan banyak orang untuk meramaikan even itu. Saya yakin bahwa acaranya akan sangat meriah,” kata Events and Basketball Operations Manager DBL Indonesia Puji Agus Santoso. ”Harapan terbesar kami adalah sebisanya mengenalkan basket ke banyak kalangan, mulai anak kecil sampai orang tua, perempuan dan laki-laki,” tambahnya. (ainur rohman/c11/ang)