Post by redhot on Mar 27, 2011 22:17:19 GMT -5
Satria Muda Britama v Dell Aspac Jakarta
Power v Speed
SURABAYA – Pertarungan tim-tim basket terbaik tanah air akan tersaji di DBL Arena, Surabaya, sore nanti. Saat kasta tertinggi basket tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011, dimulai. Satria Muda (SM) Britama Jakarta akan bentrok dengan Dell Aspac Jakarta. Sementara itu, Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta akan melawan tim kebanggaan Kota Pahlawan, Nuvo CLS Knights Surabaya.
SM dan Aspac merupakan raja kasta tertinggi tanah air saat masih bernama Indonesian Basketball League (IBL). Pertemuan mereka tidak hanya menyuguhkan adu hebat dua tim paling skillful. Gengsi dan emosi dua tim pun akan membuat laga semakin seru.
Empat tim kemarin sudah menjajal lapangan DBL Arena. Bagi SM, Aspac, dan PJ, itu adalah kali pertama mereka berlatih di lapangan yang pernah menjadi host even NBA di Indonesia tersebut. Empat tim itu tampak serius berlatih. Mereka sudah tidak sabar untuk me lakoni laga perdana hari ini.
Pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah me ne gaskan bahwa timnya siap tempur. Tidak ada seorang pun pemain yang cedera. Itu membuat mereka begitu yakin bisa mengalahkan SM sore nanti.
Menurut pelatih ber kacamata itu, kunci kemenangan timnya adalah unggul pada kuarter awal. Sebab, SM yang diperkuat banyak pemain berpengalaman bakal semakin panas pada menit-menit akhir pertandingan. ’’Kami akan berjuang maksimal. Kami yakin bisa mengalahkan SM,’’ tegas Tjetjep setelah latihan (15/10).
’’Kuncinya pada kekuatan mental. Shooter mereka bagus. Pemain di bawah ring juga ba gus. Namun, kalau unggul men tal, kami yakin bisa me nang,’’ kata Power forward Aspac Antonius Joko Endratmo.
Dari kubu SM, pelatih Fictor ’’Ito’’ Gideon Roring meyakini laga sore nanti akan berjalan ketat. Dia menuturkan, mela wan Aspac, anak asuhannya harus bermain keras dan cerdas. Sebab, kekuatan Aspac bertumpu pada shooter andal semacam Xa verius Prawiro dan bigman Muhammad Isman Thoyib serta Joko. ’’Permainan keras dan cerdas adalah ciri kami selama ini. Kami tidak akan bisa menghilangkan itu. Permainan seperti itulah yang selama ini mem buat kami bisa me nun dukkan lawan-la wan kami,’’ ungkapnya. (nur/c5/ang)