Post by redhot on Mar 27, 2011 22:43:27 GMT -5
CLS Hancurkan Garuda
Wijaya Masukkan Tembakan Lebih dari Separo Lapangan
SURABAYA – Tim kuat Surabaya, Nuvo CLS Knights Surabaya, tampil kesetanan dalam laga penting melawan Garuda Flexi Bandung di DBL Arena tadi malam (20/10). Agustinus Indrajaya dkk membuat kalang kabut Garuda yang menurunkan bintang utamanya Denny Sumargo menuju kemenangan 74-43.
Sebagai bonus, pemain CLS Wijaya Saputra juga menghasilkan tembakan paling menakjubkan di seri perdana National Basketball League (NBL) Indonesia. Ketika buzzer berbunyi tanda kuarter kedua berakhir, dia meluncurkan tembakan dari jarak sangat jauh. Lebih jauh dari separo lapangan, sekitar tiga perempat lapangan. Bolanya pun masuk mulus tanpa menyentuh ring!
Hampir 2.000 penonton di DBL Arena serentak berdiri dan bertepuk tangan, memberikan apresiasi atas atraksi ajaib tersebut.
CLS memasuki half-time dengan keunggulan 37-24, kemudian mampu terus menumpuk keunggulan. Saat kuarter ketiga tinggal sekitar enam menit, CLS sudah unggul 46-25. Di akhir kuarter ketiga, keunggulannya 53-30. Garuda hanya mampu menambah enam poin di kuarter tersebut.
Secara keseluruhan, CLS lebih hustle, lebih bersemangat dalam memburu bola dan bermain defense. Hingga kuarter ketiga itu, Wijaya sudah mencetak 24 poin. Sendirian, dia hampir menyamai total poin Garuda!
Kuarter keempat berjalan seperti formalitas dan pertandingan berakhir 74-43. Wijaya banyak ”diparkir” di kuarter keempat, tidak lagi menambah jumlah poinnya.
Saat Wijaya diparkir, ganti Rachmad Febri Utomo yang kesetanan. Setelah tidak main dalam pertandingan sebelumnya, kemarin dia mendulang 20 poin.
”Anak-anak defense-nya bagus hari ini. Juga kerja keras dan semangatnya. Tetapi, saya katakan kompetisi ini masih sangat jauh. Jangan pernah sekali pun merasa puas,” kata pelatih CLS W. Amran.
Bagi Garuda, kekalahan itu merupakan bahan evaluasi besar. Sebab, sehari sebelumnya (19/10), mereka masih membutuhkan keberuntungan untuk mengalahkan Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan. Waktu itu, Garuda baru menang setelah Fadlan Minallah mencuri bola inbound saat game hanya tersisa sembilan detik.
Mereka butuh progres cepat kalau ingin pulang dari Surabaya dengan kepala mendongak. Pasalnya, setelah ini mereka akan melawan Satria Muda Britama (Jumat, 22/10) dan Pelita Jaya Esia (Sabtu, 23/10).
”Kami sudah menyiapkan semuanya. Kami tonton rekaman mereka. Kami juga coba matikan small man mereka. Tetapi, strategi nggak jalan, apalagi kami sering miskomunikasi. Pemain sudah maksimal. Ini semata-mata salah saya sebagai pelatih,” kata Pelatih Garuda Johannis Winar.
Bagi CLS, kemenangan ini memberikan rasa percaya diri ekstra untuk menghadapi lawan berikutnya. Kamis (21/10), tim asuhan W. Amran itu akan langsung menghadapi tim yang belum terkalahkan, Dell Aspac. (nur/c1)